1. George Best (Irlandia)
Satu kesempatan emas datang bagi Irlandia untuk bisa berlaga di ajang Piala Dunia. Tepatnya pada Espana 1982. Alasannya jelas karena Irlandia diperkuat mega bintang George Best, pemain terbaik Eropa saat itu.. Namun sayang dalam babak kualifikasi Grup 2 Zona Eropa, Irlandia hanya berada di posisi tiga di bawah Belgia dan Prancis. Lebih menyedihkan bagi Best, gagalnya mereka menuju Espana hanya lantaran kalah selisih gol dari Prancis yang sama sama mengumpulkan nilai 10.
Siapa tak kenal George Weah, pesepakbola asal Liberia. Segudang prestasi baik individu maupun bersama klub berhasil diraih pemilik nama lengkap George Tawlon Manneh Oppong Ousman Weah. Catatan emasnya menjadi pemain terbaik Dunia, Eropa dan Afrika, bahkan dianggap pemain terbaik Afrika sepanjang masa tak mampu membawa negaranya berlaga di Piala Dunia. Kesempatan terakhirnya di Piala Dunia 2002, Weah hanya menjadikan Liberia berada diperingkat dua Grup 2 kualifikasi Zona Afrika.
Julukannya “The King”. Wajar jika Eric Cantona dijuluki sang raja. Permainan dan kepemimpinannya di lapangan sangat berkharisma. Teknik tingginya memaksa rekan dan lawan terpesona. Puncak kejayaannya “King Cantona” terjadi bersama klub Manchester United.
4. Ryan Giggs (Wales)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar